Jumat, 30 April 2021

Pengenalan Layouting Lanjutan (FrameLayout, ListView, GridView, ConstrainLayout) Pada Android Studio


v   Frame Layout

FrameLayout adalah layout sederhana. layout ini bisa berisi satu atau lebih View  child, dan mereka bisa tumpang tindih satu sama lain. Oleh karena itu, atribut android:  layout_gravity digunakan untuk menemukan ViewChild. 

Untuk membuat FrameLayout pada layout.xml tersebut, kalian perlu  menambahkan tag <FrameLayout> dan di akhri dengan tag </FrameLayout>, pada contoh  berikut ini, kita akan membuat 2 buah Button, button kedua akan kita sisipkan pada button  pertama, seperti berikut ini: 

Agar elemen UI didalam FrameLayout terlihat rapih serta tataletaknya bisa kalian  atur sendiri, kalian dapat menggunakan beberapa atribut Berikut adalah atribut penting  khusus untuk FrameLayout :


android:layout_marginLeft: Untuk mengatur jarak (batasan) sudut kiri elemen UI  pada elemen UI lainnya. 

android:layout_marginRight: Untuk mengatur jarak (batasan) sudut kanan elemen  UI pada elemen UI lainnya. 

android:layout_marginTop: Untuk mengatur jarak (batasan) atas elemen UI pada  elemen UI lainnya. 

android:layout_marginBottom: Untuk mengatur jarak (batasan) bawah elemen UI  pada elemen UI lainnya.

android:layout_gravity: Untuk mengatur posisi rata kanan, kiri, atas, bawah,  center, center horizontal dan center vertical. 

 

·         Buka IDE Android Studio

·         Ketikan Script File di activity_main.xml



·         Hasil

 

v     List View

ListView adalah salah satu widget yang digunakan untuk menampilkan data atau  nilai dalam bentuk daftar/list, nilai atau data yang ditampilkan pada ListView  tersebut didapat dari sebuah Array atau Database yang sudah ditentukan. ListView  pada saat ini sudah tergantikan dengan RecyclerView yang memiliki konsep  Material Design, karena lebih custom dan juga dapat mengatur tampilan layoutnya. Walaupun begitu, ListView masih banyak digunakan oleh programmer untuk  membuat list/daftar item yang sederhana pada aplikasi mereka.

 

·         Buka IDE Android Studio

·         Ketikan Script File di activity_main.xml

·         Ubah script MainActivity.java




·         Hasil

 




v    Grid View

GridView adalah salah satu container, yang digunakan untuk menampilkan  konten View, konten View dalam GridView akan tersusun bentuk kotak-kotak seperti  sebuah rak lemari, , yang dimana kita dapat menyimpan barang-barang. Penulisan  coding beserta struktur datanya, hampir sama dengan ListViw, hanya saja data yang  ditampilkan secara Grid atau Kotak-kotak. 

Penjelasan pada atribut-atribut yang digunakan: 

android:columnWidth : Menentukan lebar tetap pada masing-masing kolom.

android:gravity : Menentukan gravitasi di dalam setiap sel. 

android:verticalSpacing : Mendefinisikan default jarak vertikal antar baris. 

android:stretchMode : Mendefinisikan bagaimana kolom harus meregang untuk mengisi tersedia ruang kosong, jika ada. 

android:horizontalSpacing : Mendefinisikan default jarak horisontal antara kolom.

android:numColumns : Menentukan berapa kolom yang akan ditampilkan. 

 

·         Buka IDE Android Studio

·         Ketikan Script File di activity_main.xml

·         Ubah script MainActivity.java



·         Hasil

 

v  Constraint Layout

 

Constraint layout merupakan layout terbaru dari android. Layout ini berbasis relative  layout, namun mempunyai tingkat kemudahan yang lebih baik dalam penggunaannya.  Hal ini dikarenakan, contraint layout dapat digunakan dengan baik pada design mode  didalam Android Studio. Setiap item pada constraint layout memiliki 4 arah constraint  yaitu top, left, right, dan bottom. Ke empat arah ini memiliki sebuah connection source  yang dapat ditarik ke parent atau ke objek lain. Perhatikan gambar di bawah ini. 

Sebenarnya Constraint Layout mirip dengan Relative Layout, karena letak View  bergantung pada View lain dalam satu Layout ataupun dengan Parent Layoutnya.  Contohnya di Relative Layout kita bisa meletakkan sebuah View di atas, bawah, atau  samping View lain. Kita juga dapat mengatur posisinya berdasarkan Parent Layout  menggunakan tag seperti centerVertical, alignParentBottom, dll. Akan tetapi, Constraint  Layout jauh lebih fleksibel dan lebih mudah digunakan di Layout Editor. 

 

Pada Constraint Layout, setiap View memiliki tali (Constraint) yang menarik tiap  sisinya, yang mana tali tersebut bisa kita atur Elastisitas, Margin, dsb. Tali tersebut wajib  kita “ikatkan” kepada anchor point atau suatu titik yang dapat berupa sisi dari Parent  Layout, View lain, ataupun titik bantu (helper) yang bisa kita buat sendiri.

ConstraintLayout merupakan salah satu komponen ViewGroup yang dapat kita  gunakan untuk menyusun tampilan aplikasi yang kompleks tanpa adanya nested layout.  ConstraintLayout tersedia dengan dukungan kompatibilitas mulai dari Android 2.3 (API  Level 9) sampai dengan yang terbaru. 

ConstraintLayout memiliki kesamaan dengan RelativeLayout. Dalam penggunaan  semua view yang berada di dalamnya disusun berhubungan antara parent dan view  lainnya. Tapi ConstraintLayout lebih fleksibel dari RelativeLayout dan mudah digunakan  dengan dukungan Layout Editor pada Android Studio. Kita bisa menambah view baru ke  dalam ConstraintLayout. Kita gunakan drag and drop di Layout Editor yang berada pada  tab Design atau dengan menambahnya secara manual melalui tab Text. Kita perlu  menentukan posisi dari view atau bagaimana agar view tersebut terhubung dengan  parent layout atau view lainnya. Mengapa demikian?, Karena setelah ditambahkan,  view tersebut tidak memiliki constraint yang menghubungkannya dengan parent layout  atau view lainnya. Sehingga ketika dijalankan, posisi dari view tersebut akan berada di  bagian atas sebelah kiri. 

Berbeda ceritanya dengan RelativeLayout. Saat kita ingin menentukan posisi atau  menghubungkan dua buah view, kita bisa menggunakan attribute seperti layout_below  atau layout_above. Nah untuk ConstraintLayout kita akan menggunakan constraint  sebagai dasar dalam menentukan posisi agar sebuah view dapat terhubung dengan view  lainnya sesuai harapan kita.  

 

·         Buka IDE Android Studio

·         Ketikan Script File di activity_main.xml




·         Hasil

 


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

CRUD Database MySQL Pada Android Studio

Apa itu MySQL ·         Pengertian MySQL adalah sebuah DBMS (Database Management System) menggunakan perintah SQL (Structured Query Language...